Ernest Prakasa adalah pelawak tunggal atau komika, penulis, aktor, presenter, dan sutradara asal Indonesia. Pria berdarah Tionghoa-Indonesia ini lahir di Jakarta pada 29 Januari 1982. Ketika pertama kali debut, orang mengenal Ernest Prakasa hanya sebagai seorang stand-up comedian. Kemampuannya dalam melawak tidak perlu diragukan lagi, namun ternyata bakat nya bukan hanya sekedar sebagai pelawak.
- Nama: Ernest Prakasa
- Tempat, Tanggal Lahir: Jakarta, 29 Januari 1982
- Agama: Kristen
- Pekerjaan: Aktor, Penulis, Komika, MC
- Istri: Meira Anastasia
- Anak: Sky Tierra Solana
- Twitter: https://twitter.com/ernestprakasa
- Instagram : https://www.instagram.com/ernestprakasa/
Setelah sukses wara-wiri di sejumlah panggung Stand Up Comedy di berbagai acara, Ernest lalu merambah industri perfilman Tanah Air. Setelah terlibat di beberapa film sebagai aktor, pada bulan Desember 2015 Ernest melakukan debutnya sebagai penulis dan sutradara di film Ngenest. Dirinya juga berhasil meraih hampir 800,000 penonton dan mendapatkan satu nominasi Piala Citra untuk kategori Skenario Adaptasi Terbaik.
Film yang Disutradarai Oleh Ernest Prakasa
Daftar film yang disutradarai Ernest Prakasa:
- Ngenest
- Cek Toko Sebelah
- Susah Sinyal
- Milly & Mamet: Ini Bukan Cinta & Rangga
- Imperfect: Karier, Cinta & Timbangan
Pada salah satu film miliknya sukses meraih 800.000 penonton, yang berjudul “Ernest”.
Tidak hanya itu, film tersebut juga masuk ke dalam beberapa nominasi dan berhasil memenangi sejumlah penghargaan. Salah satunya adalah sebagai Penulis Skenario Adaptasi Terpilih di ajang Piala Maya. Kini, Ernest menekuni aktivitasnya sebagai seorang penulis dan sutradara hingga produser film.
Dalam kehidupan pribadinya, pada 2007, Ernest resmi menjadi suami dari wanita bernama Meira Anastasia. Saat itu Ernest memutuskan untuk menikah muda pada usia 25 tahun dan sang istri berusia 24 tahun. Tidak menunggu lama setelah pernikahan, keduanya pun dikaruniai dua orang anak yang bernama Sky Tierra Solana dan Snow Auror Arashi.
Pertemuan Ernest Prakasa dan Meira Anastasia terjadi saat Ernest Prakasa ingin mengisi waktu luangnya dengan mengikuti les di sebuah les bahasa Jepang. Pertemuan pertama Ernest tidak langsung jatuh cinta, setelah berkali-kali bertemu disana akhirnya mereka bertukar nomot kontak dan saling membalas pesan. Merasakan banyak kecocokan, lalu akhirnya benih-benih cinta tumbuh antara keduanya.